Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Siapa Aku?

Jika kau tanya, siapa aku? Aku hanya seorang perempuan Hanya seorang perempuan? Tentu saja tidak Aku perempuan serapuh kaca Aku perempuan setegar karang Aku perempuan sekeras petir yang menggelegar Apa lagi tentangmu yang harus aku tahu? Kau tahu, rasanya tersayat dusta? Aku pernah tenggelam di sana Apa yang kau rasakan? Perih, Karena lukanya terlalu dalam Sakit, Karena kebohongannya membuat lubang besar Marah, Tak usah kau tanya kembali Jika ada yang bertanya, siapa aku? Jawab saja Dia perempuan biasa Dia Menahan luka dalam kesabaran Dia Menahan tangis dalam penyesalan Dia Menebar doa dalam kesunyian Itulah Aku Ciputat, 21 Mei 2020 Inspirasi Subuh Mencari arti dari sebuah pertemuan

Hilang dalam Sekejap (5) Cinta bersemi tertiup angin senja

Sisik hitam mencuri pesona alam Membuat pengembara berlari meninggalkan Manik-manik hati mulai terlepas dari ikatan Apakah bertahan atau dilepaskan? Perempuan separuh baya mulai membuka warungnya lebih awal. Suara tarikan rolling dor terdengar parau. Karena rodanya yang sudah tua membutuhkan pelumas lebih banyak. Gesekan antara makanan kemasan yang berbaris rapi seperti melaksanakan upacara. Belum lagi si manis candy yang berada di toples bergoyang menimbulkan suara riuh anak kecil untuk meraih isinya. “Zein, kenapa kok pagi-pagi sudah melamun?”, tanya seorang perempuan yang tampak kelelahan setelah membereskan barang di warungnya. “Ehh.. siapa yang ngelamun Bu? Zein cuma lagi bingung.” “ Shaffa ya?” tebak ibunya. Anggukan kepala anak semata wayangnya itu menjadi sebuah jawaban sekaligus pertanyaan. “ Kalau yakin lanjutkan. Kalau ragu tinggalkan.” Ujar perempuan yang melahirkannya. “ Tapi bagaimana dengan rasa ini Bu? Aku takut menyakiti hati Shaffa”. Suaranya